Seperti
sidik jari, setiap orang memiliki peta mata yang berbeda satu sama
lain. Peta mata adalah fakta yang dapat dibaca. Melalui iris, mata
membentuk sebuah peta yang menggambarkan kondisi kesehatan tubuh.
Mata
merupakan organ yang sangat berharga. Tanpa dia, kemampuan kita
untuk mengenal dunia luar akan sangat terbatas. Mata memang suatu
hasil rancangan yang unik sekali, kombinasi dari kamera otomatis
3 dimensi yang mampu mengatur sendiri (auto-focus), yang sanggup
merekam gambar-gambar bergerak dengan sangat baik dan mengirimkan
informasi tersebut ke otak kita, memungkinkan kita mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat sesuai dengan info yang diberikan oleh mata
kita.
Namun
kemampuan mata tidak terbatas hanya di situ saja. Selain
sebagai jendela untuk melihat dunia luar, mata ternyata juga bisa
digunakan untuk melihat "dunia dalam", yaitu tubuh kita.
Apakah kita sedang mengalami gangguan kesehatan? Atau apakah kita
memiliki bibit penyakit yang belum terasa sakitnya? Mata mampu memberitahukan
hal-hal sedemikian!
Iridologi
(Inggris: Iridology) adalah ilmu yang mempelajari pola dan
susunan serat pada iris mata. Selama jangka waktu ratusan tahun,
banyak ahli iridologi yang telah mempelajari pola-pola pada mata
ini, dan menghubungkannya dengan problem-problem kesehatan tertentu,
kekuatan dan kelemahan fisik seseorang, dan karakter kepribadiannya.
Melalui pengamatan dan observasi secara empiris ini, mereka mendapati
adanya pola-pola yang beraturan, yang mengindikasikan adanya kelemahan
fisik dalam diri seseorang, karena orang-orang yang memiliki pola
iris mata sama ternyata mengalami problem kesehatan yang sama. Observasi
ini merupakan dasar dari Analisa Iridologi Konstitusional (Constitutional
Iridology Analysis), dan kemudian hasilnya disusun dalam sebuah
peta mata.
Layaknya ‘peta jalan’, iris mata dilengkapi dengan tanda-tanda yang
mampu mengindikasikan adanya kelainan di dalam tubuh. Tanda-tanda yang
terdapat pada iris mata merupakan gambaran detail kondisi badan secara
keseluruhan, termasuk genetika dasar, endapan toksin, bendungan
sirkulasi, dan kelemahan lainnya.
Setiap mata memberikan informasi yang berbeda. Informasi yang bisa dianalisis adalah:
• Mata kanan
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kanan dan otak.
• Mata kiri
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kiri dan otak.
• Bagian atas iris
Memberikan informasi yang berkaitan dengan otak dan jantung.
• Bagian tengah iris
Berhubungan dengan perut dan pencernaan.
• Bagian terluar iris
Memberikan indikasi mengenai kondisi kolon, ginjal, hati, punggung, dan kulit.
• Lingkaran kebiruan yang mengelilingi bagian terluar iris
Menunjukkan kondisi kejiwaan, stres misalnya.
• Ukuran pupil
Menentukan seberapa besar energi yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.
Setiap mata memberikan informasi yang berbeda. Informasi yang bisa dianalisis adalah:
• Mata kanan
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kanan dan otak.
• Mata kiri
Menggambarkan kondisi kesehatan bagian tubuh sebelah kiri dan otak.
• Bagian atas iris
Memberikan informasi yang berkaitan dengan otak dan jantung.
• Bagian tengah iris
Berhubungan dengan perut dan pencernaan.
• Bagian terluar iris
Memberikan indikasi mengenai kondisi kolon, ginjal, hati, punggung, dan kulit.
• Lingkaran kebiruan yang mengelilingi bagian terluar iris
Menunjukkan kondisi kejiwaan, stres misalnya.
• Ukuran pupil
Menentukan seberapa besar energi yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.
Banyak
ahli percaya bahwa mata adalah cermin dari segala sesuatu yang ada
dan terjadi di dalam tubuh manusia. Kondisi yang sekarang dialami
merupakan akumulasi dari sejumlah proses yang telah berlangsung
beberapa waktu lamanya - yang seringkali tidak diketahui atau dirasakan
gejalanya. Iridologi dapat digunakan agar kita dapat menyeimbangkan
nutrisi dan gaya hidup kita, untuk mendapatkan kesehatan yang prima,
baik secara fisik, mental maupun emosi.
keren
BalasHapus