Jumat, 18 November 2011

Shahifah Sajjadiyah

Shahifah Sajjadiyah

Dengan Nama ALLAH
Yang MahaKasih lagi Mahasayang

Tuhanku, saya bermohon kepadaMU
    hendaklah Engkau jaga saya
    sehingga saya tidak lagi menentangMU
Sungguh, saya bingung dan ketakutan
    karena banyaknya dosa dan kemaksiatan
Bersamaaan dengan banyaknya anugerahMU
    dan kebaikan

Lidahku telah kelu karena banyaknya dosaku
Telah hilang wibawa wajahku
Maka dengan wajah yang mana
    saya harus menemuiMU
    setelah dosa-dosa membuat wajah muram?
Dengan lidah yang mana saya harus menyeruMU
    setelah maksiat membuat lidahku bungkam?

Bagaimana mungkin saya menyeruMU
    padahal saya pendosa?
Bagaimana mungkin saya tidak menyeruMU
    padahal engkau Maha pemberi karunia?
Bagaimana saya bisa bergembira
    padahal saya pendosa?
Bagaimana saya berduka
    padahal engkau Maha pemberi karunia?
Bagaimana saya menyeruMU
    padahal saya, saya?
Bagaimana saya tidak menyeruMU
    padahal engkau, engkau?
Bagaimana saya bergembira
    padahal saya telah melawanMU?
Bagaimana saya berduka
    padahal saya sudah mengenalMU?

Saya malu menyeruMU
    padahal saya selalu mengulang dosa2ku
Tapi, bagaimana mungkin seorang hamba
    tidak menyerumu Jujungannya?
Ke mana pelariannya dan perlindungannya
    jika DIA mengusirnya?

Tuhanku, kepada siapa saya berlindung
    jika tidak Engkau teguhkan saya
     dari ketergelinciranku?
Siapa yang akan mengasihiku
    jika engakau tidak mengasihiku?
Siapa yang akan menyambutku
    jika engkau tidak menyambutku?
ke mana hendak berlari
    jika harapanku terhapus di sisiMU

Tuhanku,
saya berada antara cemas dan harapan
    Kecemasanku padaMU mematikanku, dan
    harapanku padaMU menghidupkanku.
Tuhanku, dosa-dosa sifat kami
     sedangkan maaf sifatMU
Tuhanku, uban itu cahayaMU
     mana mungkin Engkau bakar cahayaMU
     dengan apiMU?
Tuhanku, surga itu kampung orang-orang baik
     tetapi jalannya melewati neraka
Duhai, alangkah beruntungnya
     sekiranya saya tidak mendapat surga
     saya tidak masuk neraka!

Tuhanku, bagaimana saya menyeruMU
     dan mengharapkan surga
     dengan perbuatanku yang buruk?
Tetapi bagaimana saya tidak menyeruMU
     dan tidak mengharapkan surga
     dengan perbuatanMU yg baik & indah?
Tuhanku, sayalah yang menyeruMU
     walaupun bermaksiat kepadaMU
     hatiku tdk pernah melupakan zikirMU
Tuhanku, sayalah yang mengharapkanMU
     walaupun saya bermaksiat kepadaMU
     tidak putus harapanku akan kasihMU

Tuhanku, sayalah yang
     bertambah panjang usiaku
     bertambah banyak dosaku
     Bertambah panjang musibahku
         karena banyak dosaku
     bertambah panjang pula harapanku
        karena banyaknya ampunanMU,
        duhai Junjunganku
Tuhanku, dosa-dosaku besar tapi ampuananMU
     lebih besar dari dosaku

Tuhanku, dengan ampunanMU yang besar
     ampunilah dosa-dosaku yang besar
karena tidak akan ada
     yang mengampuni dosa besar
     kescuali Yang Maha Besar

Tuhanku, sayalah yang
     membuat perjanjian denganMU
     tapi saya putuskan janjiku
     saya lepaskan tekadku
     ketika nafsu menguasaiku
sehingga pagi saya bertaubat sia-sia
     dan sore berbuat alpa
EngKau tuliskan apa yang saya lakukan
    pada siang dan malamku

Tuhanku, dosa
     tidak akan menyusahkanMU
dan ampunanMU kepada-Ku
     tidak akan mengurangi kebesarnMU
Berikan kepada-Ku ampunan
    yang tidak menyusahkanMU
Berilah saya anugerah
    yang tidak mengurangi kebesaranMU

Tuhanku, jika Engkau bakar saya
     tidak ada manfaatnya bagi-MU
Jika engkau ampuni saya
     tidak ada mudaratnya bagiMU
Lakukanlah padaku
     yang tidak menimbulkan mudarat bagiMU
     jangan lakukan padaku
     apa yang tidak menggembirakanMU

Tuhanku, sekiranya maaf bukan sifatMU
     tidak seorang pun yang mengenalMU
     akan menentangMU

Tuhanku, sekiranya engkau
     tidak pemurah dengan ampunanMU
     saya tidak akan maksiat kepadaMU
     dan tidak akan mengulangi dosa-dosaku

Tuhanku, sekiranya ampunan
     bukan hal yang palin engkau cintai
     tidak seorang pun makhluk
     yang paling engkau cintai
     berani menentangMU
TuhanKu, harapanku dariMU hanyalah ampunan
     Sangkaku padaMU hanyalah kebaikan
Selamatkanlah saya dari ketergelinciran

Tuhanku, sudah terjadi apa yang terjadi
Duhai DIA yang penuh santun
    kepada yang memusuhiNYA
    Apatah lagi kepada yang mencintaiNYA
    dan menyeruNYA?
Wahai DIA yang menjawab bila ada seruan.
wahai DIA yang dengan kebesaranNYA
    menebarkan awan
Engkaulah yang berkata:
Siapa yang menyeru-Ku tidak Kujawab?
Siapa yang meminta kepada-Ku tidak saya beri?
Siapa yang berdiri di depan pintu-Ku
    tidak saya sambut?

Engakaulah yang berkata:
Aku Maha Pemurah, DariKU kemurahan
Aku Maha Pemberi Anugrah,
     Dari-Ku anugrah
Diantara anugrah-Ku
     kepada para pendosa
Aku lindungi mereka
     di tempat tidur mereka
seakan-akan maksiat kepada-Ku
     Aku jaga mereka
seakan-akan mereka
     tidak pernah berdosa kepada-Ku

Tuhanku,
siapakah yang berbuat dosa?
Siapakah yang mengampuni dosa?
  sayalah yang paling banyak melakukan dosa, dan
  Engkaulah yang paling banyak mengampuni dosa

Tuhanku, buruk benar apa yang saya lakukan
     karena banyaknya dosa dan kemaksiatan
Indah benar yang Engkaulakukan
     dengan segala anugrah dan kebaikan

Tuhanku,
Engkaulah yang menenggelamkan saya
    dalam karunia, anugrah dan pemberian
sayalah yang menenggelamkan diriKu
    dalam dosa, kebodohan, dan kesalahan
Engkau terkenal karena kebaikan
    dan saya terkenal karena kemaksiatan

Tuhanku, telah sempit dasaya
dan saya tidak tahu dengan obat apa
    yang harus kusembuhkan dosaku?
Berapa banyak saya harus bertaubat daripadanya?
Berapa kali saya harus kembali padanya?
Berapa banyak saya harus menyebutnya
    pada siang malamku?
Sampai kapan,
    padahal telah saya habiskan umurku?

Tuhanku, Lama deritaku
     rapuh tulangku
     ringkih tubuhku
sedangkan dosaku
     tetap bertumpuk di atas punggungku
KepadaMU, Duhai Junjunganku
     saya adukan kefakiran dan kemiskinanku

Tuhanku,
sudah tidur semua yang punya mata
    dan beristirahat di tempat tinggalnya
    sedangkan kini gemetar hatiku,
dan kedua belah mataku menanti kasih Tuhanku.

Maka kuseru Dikau, Duhai Tuhanku
    Perkenankan Doaku
    Penuhi hajatku
    Cepatkan ijabahku
Tuhanku,
saya menunggu ampunanMU
    seperti yang ditunggu pendosa
Aku tidak akan pernah berputus asa dari rahmatMU
yang dinantikan mereka yang berbuat kebajikan

Tuhanku,
apakah akan Engkau bakar dengan neraka
wajahku yang sudah rebah beribadat kepadaMU?

Tuhanku,
apakah akan Engkau bakar dengan neraka
mataku yang sudah menangis takut kepadaMU?

Tuhanku,
apakah akan Engkau bakar dengan neraka
lidahku yang sudah membaca Al-Qur'an?

Tuhanku,
apakah Engkau bakar dengan neraka
    hatiku yang sudah mencitaiMU?

Tuhanku,
apakah Engkau bakar dengan neraka
tubuhku yang sudah merendah kepadaNYA?

Tuhanku,
apakah Engkaubakar dengan neraka
seluruh anggota badanku
    yang sudah rukuk dan sujud kepadaMU?

Tuhanku,
Engkau perintahkan kami berbuat kebaikan
    padahal Engkau lebih utama
    dari pada mereka yang diperintahkan
Engkau perintahkan memberi orang yang meminta
    padahal Engkau yang terbaik yang diminta

Tuhanku,
jika Engkau siksa saya
sayalah seorang hamba yang Engkau ciptakan
    untuk apa Engkau hendaki
    lalu Engkau siksa dia
Jika Engkau selamatkan saya
    sayalah hambaMU yang dapat
    berbuat kesalahan
    lalu Engkau selamatkan

Tuhanku,
tidak ada jalan bagiku
    untuk melindungi diri dari dosa
    kecuali dengan penjagaanMU
tidak ada cara untuk mencapai amal yang baik
    kecuali denagan kehendakMU

Bagaimana mungkin saya dapat menjaga diri
jika tidak Engkau sampaikan padaku pejagaanMU?

Tuahanku,
Engkau tutupi bagiku dosa di dunia
    dan tidak Engakau sebarkan
Maka janganlah Engkau permalukan saya
    pada hari kiamat, di hadapan
    seluruh penghuni alam semesta

Tuhanku, kemurahanMU meluaskan harapanku
     SyukurMU menerima amalku
Maka bahagiakan saya
     dalam pertemuan denganMU
     di penghujung ajalku
Tuhanku,
jika iman menjadi saksi bagiku
      dalam mengesakanMU
jika lidahku berbicara untuk memujiMU dan
jika Al-Qur'an menunjukkan kepada-Ku
      akan keutamaan anugrahMU
bagaimana mungkin
      hilang harapanku akan janjiMU?

Tuhanku, sayalah orang yang membunuh diriku
     dengan pedang kemaksiatan
sehingga pasti memperoleh dari sisiMU
     pemutusan dan penolakan
     Selamatkan saya, selamatkan saya!
Masikah tersisa di hadiratMU
     wajah kebaikan?

Tuhanku, adam menentangMU
     dan Engkau ampuni dia
Makhluk  dari keturunannya juga menentangmu
Wahai DIA yang Memaafkan penentangan ayah
    ampuni juga anak yang maksiat kepadaMU
    dari keturunannya

Tuhanku, Engkau ciptakan surga
     buat orang yang mentaatiMU
Engkau     janjikan di dalamnya
     apa yang tidak tergetar dalam hati
Lalu Engkau perhatikan amalku
     EngKau lihat amalku lemah
Duhai Junjunganku
     EngKau hitung-hitung diriku
     tidak mampu saya mensyukuri nikmat
     yang Engkau anugrahkan kepada-Ku

Engkau ciptakan neraka
     bagi orang maksiat kepadaMU
EngKau     janjikan di dalamnya
     belenggu nyala api dan siksa
saya takut









Duhai Junjunganku,
saya dipastikan masuk ke dalamnya
    Karena besarnya dosaku
    banyaknya kesalahanku
    terdahulunya kemaksiatanku
Tidak ada dosa yang terlalu besar bagiMU
    untuk Engkau ampunkan bagiku
    dan bagi siapapun
    yang dosanya lebih besar dari diriku
karena kecilnya derajatku dalam KerajaanMU
    dengan seluruh keyakinan,
    kepasrahan dan harapan KepadaMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar